Kamis, 07 Juni 2012

Lesson #4.8. People Make The Best Choices Available To Them

Seseorang (selalu) membuat keputusan terbaik dari alternatif pilihan solusi yang tersedia. Ini masih terkait dengan lesson sebelumnya tentang setiap perilaku memiliki niat yang positif.. Apapun yang dilakukan seseorang, ia telah mengambil keputusan yang menurutnya terbaik dari pilihan yang tersedia saat itu.

Orang yang tidak termotivasi sekalipun, ia mengambil keputusan terbaik menurutnya saat itu. Jika kita seoarang terapis, ketika ada seorang yang datang mengeluhkan sesuatu kepada kita, dan dalam keluahannya itu ada suatu tindakan bodoh yang telah dilakukannya sehingga masalahnya jadi rumit. Dengan presupposisi ini kita tidak mudah langsung menyalahkannya, karena tindakannya itu dilakukan adalah pilihan terbaik yang bisa di ambil. Semakin disalahkan semakin buruk kondisinya. Tugas kita sebagai terapis adalah menggali darinya berbagai jalan yang bisa ditempuh untuk keluar dari permasalahan yang dia hadapi.

Hal ini juga berlaku bagi atasan untuk bawahannya, atau orang tua kepada anaknya. Jika anak-anak kita membuat suatu kesalahan, sesungguhnya itu adalah tindakan terbaik yang bisa dia lakukan. Banyak orang tua yang ketika anaknya membuat kesalahan langsung marah, dengan berbagai kata-kata kasar keluar dari mulutnya, seolah anak itu bodoh, kurang hati2, tidak pakai otak, dan kata2 kasar lainnya. Pernahkah kita marah-marah karena anak kita terus main game hingga lupa belajar, shalat, pekerjaan baik lainnya.

Wahai orang tua, ketahuilah bahwa setiap perilaku adalah tindakan terbaik yang bisa dilakukan anak2 kita dari pilihan2 yang tersedia pada saat itu. Karena itu kita sebagai orang tua hendaknya memberikan alternatif bagi anak2 kita, dan menujukkan berbagai konsekwensinya sehingga ia bisa memilih dengan pilihan yang mengarahkannya pada prestasi dan perilaku yang hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar